Kajian Rutin PRM Batuliman Indah Ustadz Amiruddin Tekankan Pentingnya Estafet dan Pemberdayaan Kader Muhammadiyah

10-10-2025 | Dakwah | 21x dibaca
Kajian Rutin PRM Batuliman Indah Ustadz Amiruddin Tekankan Pentingnya Estafet dan Pemberdayaan Kader Muhammadiyah
"Kajian PRM Batuliman Indah"

Batuliman Indah, Candipuro– Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Batuliman Indah kembali menggelar kajian rutin yang dihadiri oleh jamaah dan kader Muhammadiyah Se Batuliman Indah dan sekitarnya. Dalam kesempatan kali ini, kajian diisi oleh Ustadz Amiruddin yang juga sebagai Anggota Pleno PDM Lampung Selatan dengan pembahasan bertema “Pemikiran Muhammadiyah yang Mendalam dan Berkelanjutan.” pada 10 Oktober 2025.

Dalam materinya, Ustadz Amiruddin menjelaskan bahwa Muhammadiyah memiliki warisan pemikiran yang kuat dan mendalam, yang senantiasa diwariskan dari generasi ke generasi. Hal inilah yang membuat gerakan Muhammadiyah mampu bertahan dan tetap relevan hingga lebih dari satu abad.

“Estafet perjuangan harus terus diberikan kepada para kader, agar cita-cita dakwah Muhammadiyah dapat terus berlanjut. Kita harus memastikan nilai dan semangat perjuangan ini tidak berhenti di satu generasi saja,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa Muhammadiyah menanamkan pentingnya pelatihan dan pendidikan bagi para kade, agar mereka memiliki kemampuan berpikir, berdakwah, dan beramal sesuai tuntunan Islam yang murni.
Menurutnya, tajdid (pembaruan) yang menjadi ciri khas Muhammadiyah bukan berarti menciptakan ajaran baru, melainkan kembali kepada ajaran Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Amiruddin juga menukil firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 122 sebagai dasar pentingnya pembinaan dan penguatan ilmu agama di tengah umat:

“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”* (QS. At-Taubah: 122)

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa pemberdayaan para kader Muhammadiyah harus menjadi perhatian bersama.
Kader perlu didampingi, dibimbing, dan diberi kesempatan untuk berperan aktif di berbagai lini kehidupan masyarakat. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kader akan tumbuh menjadi generasi tangguh, berilmu, dan siap menjadi generasi emas di tahun 2045.

“Kita tidak hanya membina kader dalam hal keilmuan, tetapi juga harus memberdayakan mereka agar mampu menjadi pelaku perubahan di lingkungannya,” jelasnya.

Semoga Kajian rutin PRM Batuliman Indah ini dapat memperkuat komitmen dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana memperkokoh silaturahmi antarwarga Muhammadiyah serta menumbuhkan semangat pembaruan yang berkemajuan di tengah masyarakat bahwasanya dakwah Muhammadiyah itu Menggembirakan dan solutif. *Joko Wiyono

Admin

Admin

Jasa Pembuatan News CMS
Berita Dakwah Lainnya

    Tidak ada artikel terbaru.